PT Astra Honda Motor (AHM) selaku produsen sekaligus agen tunggal pemegang merek (ATPM) motor Honda di Indonesia mengukuhkan diri sebagai produsen terbesar di Indonesia. Pencapaian ini dibuktikan dengan menghasilkan unit ke 25 juta setelah berkecimpung di bisnis motor sejak 1971.
Satu unit Honda Vario Techno CBS berwarna merah-putih yang diproduksi Sabtu (3/10) menjadi produk bersejarah bagi AHM. Skutik ini menjadi unit produksi ke-25 Juta dan memimpin sementara pasar motor nasional.
"Unit ke 25 juta menjadikan kami pabrikan motor pertama di Indonesia yang mampu mencapai angka produksi terbanyak," ujar Presiden Direktur AHM Miki Yamamoto pada acara perayaan pencapaian produksi sepeda motor Honda ke-25juta di pabrik AHM Cikarang, Kamis (15/10).
Kegiatan produksi AHM melibatkan sedikitnya 500 vendor dan suplier komponen lokal. Berkontribusi hingga 95 persen kandungan lokal untuk setiap unit motor yang diproduksi. Untuk menopang sarana penjualan, ATPM menggandeng sebanyak 1.600 dealer dan 4.000 jaringan bengkel resmi Honda.
Terkait pencapaian ini, Museum Rekor Indonesia (Muri) juga menyerahkan sertifikat kepada AHM sebagai produsen motor pertama di Indonesia yang memproduksi sepeda motor ke-25juta.
"Kami sangat berterimakasih pada seluruh konsumen Honda yang selama ini mendukung eksisteni di Indonesia. Tanpa mereka tak akan ada produksi ke 25juta," papar President & Director of Asian Honda Motor Co LTD Fumihiko Ike.
Di pasar motor domestik, AHM mengantongi 45,8 persen pangsa pasar selama periode Januari hingga September 2009.
Hadir dalam acara ini antara lain, Direktur Jenderal Industri Alat Transportasi dan Telematika Departemen Perindustrian Budi Darmadi, Presiden Direktur PT Astra International Tbk Michael D Ruslim, President & Director of Asian Honda Motor Co LTD Fumihiko Ike, General Manager Asean Honda Co Toshiyuki Inumata, dan seluruh direksi AHM.
http://otomotif.kompas.com/read/2009/10/15/17371633/Wuih.Honda.Produksi.Motor.ke-25.juta.dan.Masuk.Rekor.Muri
TOPPP Honda Produksi Motor ke-25 juta dan Masuk Rekor Muri kloppp