Ini jurus lanjutan buat pemula suka tampil kinclong ala Thai look. Pemula dimaksud adalah mereka yang baru pertama main modifikasi. Kalau punya duit lebih, dilanjut main contezt namun masih tetap mempertahankan tema awal.
Untuk contezt harus punya tema fokus. Coba perhatikan roda Satria F-150 milik Deni dari Pasuruan, Jawa Timur ini. Unik, tapi juga ngeri. Baik Deni maupun Ponijan sang modifikator terbilang nekat. Bagian inilah yang terlihat janggal, alias tidak lazim. Pelek depan belakang hanya ditopang masing-masing 18 jeruji.
Weleh, gak bahaya tuh, Bro? "Bukan murni untuk harian. Hanya untuk contezt saja, jadi maaf sedikit mengesampingkan safety riding. Tapi, secara umum aman-aman saja, walau sesekali motor ini memang dipakai untuk aktivitas harian. Untuk mengendarainya, jelas nggak bisa sembarangan, sedikit hati-hati harus cari jalan yang mulus," terang Ponijan dari Zhan Modified (ZM).
"Saya bosan dengan desain pelek variasi yang begitu saja. Terlalu umum dan banyak yang mengaplikasi. Makanya saya punya ide untuk membuat seperti ini, biar tidak ada yang menyamai," beber juragan bengkel di Ds. Carat, Gempol, Pasuruan.
Zhan memang berani, termasuk keputusannya membuat pelek handmade. Dia tanpa ragu sedikitpun mengepras atau main papas habis bagian palang dan teromol pelek orisinal Jupiter MX 135LC CW. Setelah hanya menyisakan pelek, lantas Zan membuat lubang berjumlah 18 sebagai tempat jeruji. Zhan mengerjakan sendiri proses membuat lubang itu dengan menggunakan bor.
"Lubang itu dibuat berpasangan dan berkelompok. Terdiri dari tiga kelompok, jadi masing-masing kelompok terdiri dari 6 jeruji. Lantas jeruji tadi dipasang lurus tanpa menyilang. Biar terlihat seperti pelek balok tapi menggunakan jeruji," tambah Zhan yang mengaku mengaplikasi jeruji ukuran standar pelek ring 17. Sedangkan untuk yang belakang pakai jari-jari pelek variasi untuk Mio.
Untuk contezt harus punya tema fokus. Coba perhatikan roda Satria F-150 milik Deni dari Pasuruan, Jawa Timur ini. Unik, tapi juga ngeri. Baik Deni maupun Ponijan sang modifikator terbilang nekat. Bagian inilah yang terlihat janggal, alias tidak lazim. Pelek depan belakang hanya ditopang masing-masing 18 jeruji.
Weleh, gak bahaya tuh, Bro? "Bukan murni untuk harian. Hanya untuk contezt saja, jadi maaf sedikit mengesampingkan safety riding. Tapi, secara umum aman-aman saja, walau sesekali motor ini memang dipakai untuk aktivitas harian. Untuk mengendarainya, jelas nggak bisa sembarangan, sedikit hati-hati harus cari jalan yang mulus," terang Ponijan dari Zhan Modified (ZM).
"Saya bosan dengan desain pelek variasi yang begitu saja. Terlalu umum dan banyak yang mengaplikasi. Makanya saya punya ide untuk membuat seperti ini, biar tidak ada yang menyamai," beber juragan bengkel di Ds. Carat, Gempol, Pasuruan.
Zhan memang berani, termasuk keputusannya membuat pelek handmade. Dia tanpa ragu sedikitpun mengepras atau main papas habis bagian palang dan teromol pelek orisinal Jupiter MX 135LC CW. Setelah hanya menyisakan pelek, lantas Zan membuat lubang berjumlah 18 sebagai tempat jeruji. Zhan mengerjakan sendiri proses membuat lubang itu dengan menggunakan bor.
"Lubang itu dibuat berpasangan dan berkelompok. Terdiri dari tiga kelompok, jadi masing-masing kelompok terdiri dari 6 jeruji. Lantas jeruji tadi dipasang lurus tanpa menyilang. Biar terlihat seperti pelek balok tapi menggunakan jeruji," tambah Zhan yang mengaku mengaplikasi jeruji ukuran standar pelek ring 17. Sedangkan untuk yang belakang pakai jari-jari pelek variasi untuk Mio.
Sementara pada bodi, tampang terondol sedikit menyisakan cover bodi adalah ciri dan identitas penganut aliran drag style. Untuk langkah ini, Zhan sepertinya sengaja menonjolkan rangka.
Biar kesan motor drag makin kental, Zhan nekat melubangi rangka dengan rapi. Lantas mengecatnya dengan berbagai warna ngejreng. Motif yang dipilih grafis dengan corak yang menyesuaikan bodi samping. Khusus untuk bodi samping ini sengaja comot milik Honda Revo yang modelnya memang terlihat sporty. Tidak lupa dipasang juga angka layaknya nomor start. Pilihannya nomor 6 yang merupakan angka favorit.
Biar kesan motor drag makin kental, Zhan nekat melubangi rangka dengan rapi. Lantas mengecatnya dengan berbagai warna ngejreng. Motif yang dipilih grafis dengan corak yang menyesuaikan bodi samping. Khusus untuk bodi samping ini sengaja comot milik Honda Revo yang modelnya memang terlihat sporty. Tidak lupa dipasang juga angka layaknya nomor start. Pilihannya nomor 6 yang merupakan angka favorit.
(motorplus-online.com)
Modifikasi Suzuki Satria F-150 velg jari jari ring 18 klopp