Sejuta efek bisa ditampilkan secara wah buat motor apapun, apalagi di motor matic yang punya bodi lebar dan dinamis seperti Honda Vario Techno satu ini.
Lebih dari itu, profil dan lekuk bodinya yang cukup sporty ikut mendukung performa airbrush grafis yang ditampilkan. Nggak heran, squad CM57 mengaplikasikan aliran ini di motor geberan Haryonogo alias Encang.
Konsep yang ditawarkan sebenarnya nggak muluk, tapi idenya orisinil. Digagas oleh brusher gaek Wito Brush from Solo, dijejalilah bodi motor ini dnegan beragam efek khas grafis. Paling kentara, dasaran warna yang dibuat serba nano.
Kesannya warna-warni dan nggak monoton. Biar lebih lengkap, diberikan gradasi warna yang tidak terlalu mencolok, dari pink, merah ke oranye hingga kuning.
Yang paling fresh, kombinasi warna-warna ini diselingi dengan efek lain, termasuk watersplash, smoke tipis di setiap warna hingga tulisan 'chang motor' yang dibuat asimetris di beberapa bagian.
Khusus alur dan garisnya sendiri tidak beraturan, tetapi sebagian besar diberikan konsep kilat minimalisdengan tambahan seperti lekukan prinstrip di bagian tengah.
Pemilihan finishing cat terbaik seperti Spieshecker pun turut mendukung performa akhir. Cerah, ceria dan nggak monoton.
Kesannya warna-warni dan nggak monoton. Biar lebih lengkap, diberikan gradasi warna yang tidak terlalu mencolok, dari pink, merah ke oranye hingga kuning.
Yang paling fresh, kombinasi warna-warna ini diselingi dengan efek lain, termasuk watersplash, smoke tipis di setiap warna hingga tulisan 'chang motor' yang dibuat asimetris di beberapa bagian.
Khusus alur dan garisnya sendiri tidak beraturan, tetapi sebagian besar diberikan konsep kilat minimalisdengan tambahan seperti lekukan prinstrip di bagian tengah.
Pemilihan finishing cat terbaik seperti Spieshecker pun turut mendukung performa akhir. Cerah, ceria dan nggak monoton.
http://www.ototrend.com/index.php?option=com