Bimo, merasa bangga dengan modifikasi yang dilakoni. Apa sebab ?. Ternyata hasil akhir yang diperoleh terbukti paling gaul se-SMU tercinta. “Makin pede saat dibawa ke sekolah,“ bangga Bimo, pelajar kelas III SMU Ngaglik, Sleman Jogjakarta yang menggandeng modifikator Yudha Modified, juga asal Jogjakarta dalam pengerjaan.
Sentuhan cat ala dub-city menjadi andalan Bimo. Perpaduan antara kelir biru dan putih dibarengi garis grafis sebagai pemisah diklaim memberikan kesan sporty. Sebelumnya, sesuai trend yang berkembang, maka kedok depan, tepatnya pada bagian headlamp didesain lebih sipit. Tentu saja, modify yang dijabani tidak hanya sampai disini. Kaki-kaki ikut diupgrade alias dipercantik dengan berbagai variasi.
Termasuk penggantian sok depan dan buritan, juga penambahan cakram belakang. “Anyway, ini semua mengacu pada regulasi kelas funky. Jadi bisa juga buat kontes juga,“ tegas Yudha yang juga konsen pada berbagai kontes modifikasi.
Makin oke, profil ban dipatok lebih tipis dengan pelek model u-shape by ride it. Kalau begini, siap sedia menggaet sang pujaan hati.
Termasuk penggantian sok depan dan buritan, juga penambahan cakram belakang. “Anyway, ini semua mengacu pada regulasi kelas funky. Jadi bisa juga buat kontes juga,“ tegas Yudha yang juga konsen pada berbagai kontes modifikasi.
Makin oke, profil ban dipatok lebih tipis dengan pelek model u-shape by ride it. Kalau begini, siap sedia menggaet sang pujaan hati.
http://ototrend.com/index.php?option=com
