Cepat dan aerodinamis adalah kesan yang paling melekat di motor balap kelas capung ini. Bagian depan, fairing zaman dulu menutupi mesin jadi eksotisme tersendiri. Sedang tengah ke belakang, jok rata ala café racer dan pipa tubular yang kecil dan ringan menjadikan motor ini cocok di pakai di arena balapan.
Kapasitas tepat hanya 49 cc dengan tenaga kuda 14 dk dalam 15.000 rpm ia mampu ngacir sampai 171 km/jam. Dengan spek begitu, ia jelas cocok jadi motor balap, walau tergolong berbobot ringan, 59 kg.
Fairing depan tentu bukan berbahan fiber seperti zaman sekarang. Maklum lansiran 1963, dia masih mamatok bahan aluminium tipis di fairing dan plastik sebagai bahan windshield-nya.
Perusahaan Kleidler cukup berani menoreh desain balapan ini. Pasalnya, Kredler Florett K53M 1959 yang juga berkapasitas sama, jauh dari bentuk balap. Seniornya ini berbentuk motor kalem dengan sasis monocoque underbone. Benar-benar jauh dengan Renn Florett yang terkesan garang di arena kebut.
Fairing depan tentu bukan berbahan fiber seperti zaman sekarang. Maklum lansiran 1963, dia masih mamatok bahan aluminium tipis di fairing dan plastik sebagai bahan windshield-nya.
Perusahaan Kleidler cukup berani menoreh desain balapan ini. Pasalnya, Kredler Florett K53M 1959 yang juga berkapasitas sama, jauh dari bentuk balap. Seniornya ini berbentuk motor kalem dengan sasis monocoque underbone. Benar-benar jauh dengan Renn Florett yang terkesan garang di arena kebut.
(motorplus-online.com)
Info motor sport Kreidler Renn Florett (Jerman) klopp